
Jakarta (ANTARA) – Direktur Consumer Banking Permata Bank Djumariah Tenteram mencermati jumlah masyarakat ekonomi kelas atas di Indonesia meningkat di tengah perlambatan ekonomi dalam negeri.
Dengan situasi perekonomian domestik saat ini, Ia menilai yang terkena dampaknya adalah masyarakat ekonomi kelas menengah bawah (middle low).
“Jumlah nasabah prioritas (Permata Bank) itu meningkat terus. Karena, kita lihat sekarang dengan kondisi ekonomi yang ada yang kena impact adalah “maaf” lebih ke-middle low. Jadi, kalau kita lihat daripada pertumbuhan populasi, untuk yang segmen tertentu itu masih mengalami peningkatan,” ujar Djumariah saat doorstop seusai Konferensi Pers Permata Bank Wealth Wisdom 2025 di Jakarta, Jumat.
Peningkatan masyarakat ekonomi kelas atas itu juga tercermin dari peningkatan jumlah nasabah prioritas Permata Bank sebesar 10 persen year on year (yoy) dalam dua tahun terakhir.
“Untuk kenaikan jumlah customer di segmen itu (prioritas) dari tahun ke tahun naiknya di atas 10 persen (yoy),” ujar Djumariah
Djumariah memproyeksikan jumlah nasabah prioritas Permata Bank akan meningkat lagi sebesar 10 persen (yoy) pada tahun ini.
“Kita expect kalau bisa kita naiknya juga sama (tahun 2025). Tapi kan semuanya kembali kepada kondisi ya,” ujar Djumariah
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat tiering simpanan di atas Rp5 miliar pada Bank Umum (BU) mencatatkan kenaikan sebesar 1,9 persen month to month (mtm) pada Februari 2025 dibandingkan periode Januari 2025.
Sebelumnya, pada Januari 2025, tiering simpanan di atas Rp5 miliar pada Bank Umum (BU) telah mencatatkan kenaikan sebesar 1,5 persen (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I-2025 tercatat melambat menjadi 4,87 persen year on year (yoy), dibandingkan kuartal sebelumnya yang masih tumbuh 5,02 persen (yoy).
Kemudian, ekonomi nasional secara bulanan mencatatkan deflasi 0,37 persen (mtm) pada Mei 2025, atau mencatatkan inflasi tahunan 1,6 persen (yoy) dan inflasi tahun kalender 1,19 persen (ytd)
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Leave a Reply