Fokus kami di tahun 2025 tertuju pada perluasan akses keuangan bagi UMKM, penguatan integrasi Embedded Banking (EB), serta peningkatan efisiensi operasional melalui inovasi digital

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) membagikan dividen tunai sebesar Rp95,47 miliar atau Rp5,30 per lembar saham tahun ini, yang disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Selain itu, perseroan mencatat laba bersih Rp67,5 miliar atau naik 38,1 persen (yoy) pada kuartal I 2025, tertinggi sepanjang perjalanan 11 tahun usia Amar Bank.

“Fokus kami di tahun 2025 tertuju pada perluasan akses keuangan bagi UMKM, penguatan integrasi Embedded Banking (EB), serta peningkatan efisiensi operasional melalui inovasi digital. Kami tidak hanya membangun bank digital, kami membangun masa depan inklusi keuangan yang lebih merata di Indonesia,” kata Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian dalam konferensi pers hasil RUPST dan paparan publik di Jakarta, Selasa.

Pada kuartal I 2025, pendapatan bunga bersih Amar Bank tumbuh 19,06 persen (yoy), menopang total pendapatan operasional yang mencapai Rp463,7 miliar atau naik 22,88 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

Rasio profitabilitas pun menunjukkan tren positif dengan Tingkat Pengembalian Aset (ROA) sebesar 6,94 persen dan pengembalian ekuitas (ROE) sebesar 8,13 persen, mencerminkan efisiensi dan pengelolaan modal yang semakin baik.

Vishal menjelaskan, portofolio kredit Amar Bank tumbuh sehat sebesar 15,83 persen (yoy) dengan rasio kredit bermasalah (NPL) di level 1,48 persen. Efisiensi operasional turut meningkat, tercermin dari penurunan rasio BOPO menjadi 81,79 persen.

Didukung oleh struktur permodalan yang solid, Amar Bank mencatat rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 121,6 persen, LCR sebesar 3.860 persen, dan NSFR sebesar 163 persen, jauh melampaui batas minimum regulasi.

Lebih lanjut, untuk tetap mencapai pertumbuhan positif di 2025, bank dengan kode emiten AMAR tersebut bakal berfokus pada inovasi teknologi untuk memberikan solusi keuangan yang cepat dan aman bagi nasabah, serta didukung oleh modal bank yang kuat yang ditunjukkan dari CAR yang tinggi untuk dapat terus melakukan ekspansi.

Senior Vice President of Finance Amar Bank David Wirawan menekankan bahwa prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit serta manajemen biaya yang efisien menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.

“Kinerja keuangan Amar Bank di kuartal I 2025 mencerminkan eksekusi strategi yang disiplin dengan berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan. Laba bersih meningkat signifikan, efisiensi operasional terus membaik, dan rasio keuangan kami tetap sangat sehat. Dengan kombinasi fundamental yang kuat dan inovasi digital yang terus dikembangkan, kami optimistis dapat mempertahankan tren pertumbuhan positif hingga akhir tahun,” ungkap David.

Dirinya menambahkan bahwa Amar Bank terus memperluas penyaluran kredit yang bertanggung jawab, khususnya bagi segmen UMKM dan ritel, guna meningkatkan akses keuangan yang lebih merata bagi masyarakat.

“Di sisi likuiditas, kami mengoptimalkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) serta terus mendorong peningkatan rasio CASA. Efisiensi operasional pun menjadi prioritas, yang kami wujudkan melalui pemanfaatan teknologi,” jelas David.

Selain itu, Amar Bank juga akan tetap fokus dalam mendukung dan memberdayakan UMKM dengan menyasar sektor-sektor yang potensial, termasuk industri kreatif di Indonesia. Adapun baru-baru ini, Amar Bank menjadi mitra utama untuk penyelenggaraan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) Market 2025.

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.