Belanja negara difokuskan untuk penguatan daya saing dan daya tahan ekonomi merupakan fondasi penting untuk menjaga stabilitas

Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan bahwa fokus dari belanja negara untuk penguatan daya saing dan daya tahan ekonomi.

“Belanja negara difokuskan untuk penguatan daya saing dan daya tahan ekonomi merupakan fondasi penting untuk menjaga stabilitas,” ujarnya dalam Sidang Paripurna DPR ke-21 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 di Jakarta, Selasa.

Beberapa sektor prioritas strategis yang menjadi arah belanja pemerintah antara lain perihal ketahanan pangan dan energi, penguatan pendidikan dan kesehatan, penguatan Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), Sekolah Rakyat, penguatan Koperasi Desa Merah Putih, serta penguatan riset teknologi yang mampu menciptakan efek pengganda yang tinggi terhadap perekonomian.

Pemerintah berkomitmen melakukan upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja pusat dan daerah melalui sinergi harmonisasi belanja pusat daerah, menyalurkan transfer berbasis kinerja, pemantauan dan evaluasi, serta penguatan pengawasan oleh aparat pengawas instansi pemerintah.

Melalui upaya tersebut, lanjutnya, diharapkan belanja negara dan daerah dapat memberikan kontribusi optimal dalam meningkatkan kualitas layanan publik.

“Pemerintah juga melakukan penguatan belanja K/L (Kementerian/Lembaga) untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan nasional di daerah melalui sinergi program di lokasi penerima manfaat, terutama di daerah,” kata dia.

Dia memastikan reformasi kebijakan subsidi dan perlindungan sosial akan terus dilakukan. Secara bertahap, pemerintah mendorong bantuan sosial dan subsidi yang lebih tepat sasaran dan berkeadilan dengan berbasis penerima manfaat langsung melalui penyempurnaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional.

Program perlindungan sosial (perlinsos) berbasis pemberdayaan turut selalu didorong seperti pelatihan vokasi, fasilitas akses usaha, dan pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Sinergi program perlinsos dari berbagai kementerian dan lembaga terus diperkuat. Melalui langkah tersebut, diharapkan belanja negara akan menjadi instrumen yang kuat di dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan memperkecil kesenjangan antar daerah maupun antar kelompok masyarakat,” ungkap Sri Mulyani.

Dalam kesempatan tersebut, dia mengapresiasi pandangan fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), serta Partai Demokrat mengenai dukungan untuk menjaga efektivitas dan efisiensi belanja negara terutama dalam mendukung program prioritas.

“Pemerintah sangat sepakat dan menyampaikan penghargaan atas pandangan Dewan terhadap kualitas belanja,” ucap Menkeu.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.