Provinsi Lampung memiliki indeks literasi ekonomi syariah di atas rata-rata nasional dengan indeks literasi ekonomi syariah pada 2023 sebesar 46,48 persen dan pada 2024 sebesar 59,04 persen

Bandarlampung (ANTARA) – Deputi Direktur Departemen Ekonomi Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI) Irfan Farulian mengatakan, Provinsi Lampung potensial dalam mengembangkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.

“Provinsi Lampung memiliki indeks literasi ekonomi syariah di atas rata-rata nasional dengan indeks literasi ekonomi syariah pada 2023 sebesar 46,48 persen dan pada 2024 sebesar 59,04 persen,” ujar Irfan Farulian di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan, Lampung menjadi daerah dengan indeks literasi ekonomi syariah yang cukup tinggi. Sehingga potensial untuk pengembangan ekosistem keuangan syariah.

“Di Lampung ekosistem ekonomi syariah cukup besar salah satunya memiliki pesantren terbesar kedua di Sumatera setelah Aceh. Dan sisi religiusnya luar biasa serta telah terbiasa dengan kehidupan yang menggunakan jenis produk ekonomi syariah,” katanya.

Dia menjelaskan dari hasil pemetaan dengan literasi ekonomi dan keuangan syariah yang tinggi, adanya lembaga pendidikan Islam dan perbankan syariah, maka sumber daya manusia di Lampung telah siap memperluas literasi dan inklusi ekosistem keuangan dan ekonomi syariah.

"Semua potensi yang ada ini bisa jadi modal pertama dan utama bagi Lampung. Terlebih lagi sudah terbentuk Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah itu menjadi usaha pemerintah daerah untuk mendukung berjalannya ekosistem ekonomi serta keuangan syariah di Lampung," ucap dia.

Menurut dia, tidak terlalu sulit bagi Provinsi Lampung untuk muncul sebagai ikon daerah yang mendukung ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.

"Festival Ekonomi Syariah ini jadi daya ungkit agar ekosistem berjalan dengan baik. Dan Lampung dengan ekosistem syariah cukup besar bersedia jadi tuan rumah, tentunya ini akan semakin meningkatkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Lampung," tambahnya.

Sebelumnya diketahui secara nasional ekosistem ekonomi dan keuangan syariah cukup besar yakni dengan jumlah rumah ibadah 308.435 masjid, dan 376.469 mushola, penduduk Muslim ada 281,2 juta jiwa, lembaga keuangan mikro berbasis syariah berjumlah 4.500 unit, bank pembiayaan rakyat syariah 174, bank umum syariah 14 unit, unit usaha syariah 21 unit, 9 fintech syariah, 29 asuransi syariah. Sehingga ekosistem tersebut diupayakan untuk terus meningkat dan meluas.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.