Jadilah person-person yang tangguh, terutama pimpinan, beri teladan dan inspirasi bagi bawahan. Jangan justru mendemotivasi

Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh minta seluruh pimpinan unit untuk memperkuat kapabilitas pengawasan dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang tak bisa dielakkan.

“Jadilah person-person yang tangguh, terutama pimpinan, beri teladan dan inspirasi bagi bawahan. Jangan justru mendemotivasi,” katanya dalam Rapat Kerja BPKP Tahun 2025, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Di tengah dinamika perubahan lingkungan strategis dan tantangan pembangunan nasional, BPKP mengadakan kegiatan ini menjadi ruang refleksi, konsolidasi, sekaligus akselerasi pengawasan bagi seluruh unit kerja BPKP dari pusat hingga daerah dalam memantapkan ketangkasan (agilitas) pengawasan.

Ateh mengingatkan agar arahan maupun materi yang dipaparkan ditransformasikan dalam langkah nyata.

Ia juga berpesan kepada seluruh pimpinan unit kerja untuk dapat mempertanggungjawabkan atas tugas yang telah diberikan.

Selain itu, Kepala BPKP juga menekankan urgensi koordinasi dan kolaborasi karena tugas pengawasan yang kompleks tak mungkin bisa diselesaikan tanpa hal tersebut.

Kemudian, pimpinan unit diharapkan pula agar selalu meningkatkan kompetensi dan mentalitas sumber daya manusia agar pengawasan dapat berjalan dengan efektif dan berkualitas.

“Seluruh elemen unit kerja harus bekerja sama, saling menguatkan, dan menyatukan langkah demi tujuan bersama,” ujar Yusuf.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala BPKP Agustina Arumsari menyampaikan beberapa poin yang harus diperkuat ke depan.

Poin itu di antaranya yaitu penguatan konvergensi pengawasan, perencanaan pengawasan yang lebih tajam dan terarah, penyempurnaan kualitas pedoman pengawasan, serta disiplin dalam timeline pengawasan.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.