Pelaksanaan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Sumatera di Provinsi Lampung berhasil mencatatkan prestasi yang memuaskan sejak pertama dibuka hingga kemarin, tercatat total nilai transaksi di area penjualan mencapai Rp1,6 miliar

Bandarlampung (ANTARA) – Nilai transaksi penjualan di area pameran Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Sumatera di Provinsi Lampung 2025 mencapai Rp1,6 miliar.

“Pelaksanaan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Sumatera di Provinsi Lampung berhasil mencatatkan prestasi yang memuaskan sejak pertama dibuka hingga kemarin, tercatat total nilai transaksi di area penjualan mencapai Rp1,6 miliar,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Bimo Epyanto di Bandarlampung, Rabu.

Sedangkan nilai transaksi dalam kegiatan temu bisnis mencapai Rp3,6 miliar, dan untuk bisnis pembiayaan yang bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta lembaga keuangan senilai Rp7,1 miliar, katanya.

“Sedangkan untuk total nilai Wakaf produktif mencapai Rp38,3 juta. Ini adalah upaya Bank Indonesia dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Sumatera serta memperkuat stabilitas dan kemandirian ekonomi regional,” katanya.

Dia menjelaskan, Festival Ekonomi Syariah ini merupakan puncak dari rangkaian puncak road to Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera yang telah dilaksanakan di 13 Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Sumatera.

"Dalam pelaksanaan kegiatan ini, ada 53 kegiatan syariah ekonomi forum yang bertujuan untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah regional. Kemudian dilakukan juga Syariah Fair, pameran UMKM dan bazar kuliner yang diikuti 210 UMKM binaan atau mitra Bank Indonesia," ucap dia.

Menurut dia, melalui Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera di Provinsi Lampung juga menjadi sarana memperkenalkan serta mempromosikan produk UMKM halal kepada masyarakat.

"Oleh karena itu perlu sinergi semua pihak dalam menjaga ekosistem ekonomi syariah agar dapat terus berkembang di Lampung dan Sumatera," katanya.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.